Maumere
Selasa, 02 September 2025 09:24 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) – Bagi sebagian anak di Kabupaten Sikka, kemampuan dasar membaca dan menulis masih menjadi tantangan besar.
Namun, harapan baru hadir lewat SLB Negeri Beru, sekolah yang secara khusus menerima anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga bersedia menerima siswa dari sekolah reguler yang belum menguasai keterampilan dasar tersebut.
Bertempat di Jalan Teka Iku, Waioti, Kecamatan Alok Timur, SLB Negeri Beru kini menjadi rumah kedua bagi siswa-siswa yang membutuhkan perhatian lebih.
Media berkesempatan menemui Kepala Sekolah Wempi, yang didampingi operator sekolah, untuk mendalami kondisi para siswa.
Menurut Wempi, dengan penerapan kurikulum Merdeka, setiap anak harus terus maju tanpa ada yang ditahan kelas.
“Namun kenyataannya, ada siswa di sekolah reguler, meski sudah kelas tinggi, kemampuan baca tulisnya masih rendah. Hal ini menjadi perhatian kami karena bagi orang tua, kemampuan dasar itu sangat penting,” ujarnya, saat Floresku.com menemuinya, Senin (1/9) siang.
Wempi menceritakan beberapa kasus, termasuk seorang siswi berinisial IN yang tetap dipertahankan di salah satu SD Inpres di kawasan Alok Timur hingga kelas 2 karena jarak sekolah yang dekat dari rumah.
Namun ketika naik kelas 3, siswi tersebut akhirnya dipindahkan ke SLB Negeri Beru agar mendapat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Saat ini, SLB Negeri Beru menampung 123 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan 22 ruang kelas dan 39 guru serta pegawai.
Sekolah menyediakan fasilitas asrama putra bagi siswa yang datang dari jauh, dengan kesempatan pulang ke rumah setiap Sabtu.
Pihak sekolah berharap ke depan juga dapat dibangun asrama putri untuk menampung lebih banyak siswa.
“Kalau sudah di sini, kami bertanggung jawab secara moral. Anak-anak diharapkan bisa membaca, menulis, dan berhitung dengan baik.
Setelah kemampuan mereka memadai, kami sarankan kembali ke sekolah reguler agar bisa bersaing dengan teman sebaya,” tutur Wempi.
Ia menambahkan, kerja keras guru di SLB terbukti membuahkan hasil. Beberapa siswa yang awalnya kemampuan baca tulisnya di bawah rata-rata kini dapat membaca dan menulis dengan lancar.
Wempi pun menghimbau orang tua untuk peka terhadap kemampuan anak dan mempertimbangkan SLB Negeri Beru jika anak menghadapi kesulitan membaca atau menulis.
Dengan pendidikan khusus, fasilitas asrama, dan tenaga pengajar yang berdedikasi, SLB Negeri Beru menjadi tempat yang memberi harapan dan kesempatan bagi anak-anak Sikka untuk mengejar pendidikan dengan lebih maksimal. (Silvia). ***
12 hari yang lalu
sebulan yang lalu
sebulan yang lalu