Bajawa
Rabu, 03 November 2021 11:40 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
BAJAWA (Floresku.com) - Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh wilayah Indonesia sejak awal mare 2020 telah membuat SMA Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis bekerja ekstra keras mencari dan menerapkan solusi alternatif agar para siswa bisa tetap bejajar dan bisa mengikuti berbagai kegiatan lomba baik tingkat provinsi maupun nasional.
Kerja keras tersebut ternyata berbuah manis. Terbukti, selama tahun pelajaran 2020/2021, SMAS Katolik Regina Pacis yang bernaung di bawa Yayasan Persekolahan Umat katolik Ngada (Yasukda) mampu mencetak sejumlah prestasi mengagumkan baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi.
25 prestasi
Berikut daftar prestasi selama yang dicapai oleh 125 siswa SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, baik di tingkat nasional maupun di tingkat propinsi dalam 22 kategori juara.
Apresiasi Yayasan dan Komite Sekolah
RD Silverius Betu selaku Ketua Yasukda memberi apresiasi kepada kepala sekolah dan para guru serta pegawai yang sudah bekerja keras di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, tetapi sekolah ini tetap berkibar dalam berbagai prestasi melalui banyak kompetisi dan ajang lomba dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional.
“Tentu prestasi ini juga karena dukungan dari berbagai elemen khusus orang tua murid, komite melului kerja sama yang baik,” pujinya.
Apresiasi atas berbagai prestasi para siswa juda disampaikan oleh Ketua Komite SMAK Regina Pacis Gerardus Reo. Dia memuji prestasi-prestasi yang dicapai pada masa sulit.
“Sulit saya ungkapkan dengan kata, ini sungguh luar biasa,” kesannya.
Di saat banyak sekolah sulit berprestasi bahkan masih memikirkan metode pembelajaran yang tepat sejak pandemi Covid-19, tambah Gerardus, tetapi SMAK Regina Pacis malah terus memanen prestasi, bahkan selalu ada kiat untuk mengatasi berbagai kesulitan.
“Keunggulan sekolah ini, semakin ditantang justru semakin merambat,” kata Gerardus mengutip sebaris kata bijak..
Sementara itu Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa yang biasa disapa Herdin Ndiwa menyampaikan profisiat kepada semua siswa yang menorehkan prestasi.
“Prestasi yang diraih adalah buah dari kerja keras, pengorbanan dan kerja sama yang baik antara siswa dan guru serta didukung penuh oleh orang tua yang ada di rumah. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada siswa, guru, orang tua, alumni, komite, Yasukda dan pemerintah yang selalu mensuport sekolah untuk terus menjembatani prestasi anak,” ujarnya.
“Prestasi yang diraih jangan membuat diri kita sombong tetapi tetaplah rendah hati bahwa prestasi itu adalah pemberian terindah dari Tuhan melalui kerja keras kita sehingga diperlukan sikap mengucapkan syukur kepada Tuhan,” Herdin Ndiwa lagi.
Giat membangun
Menurut Herdin, saat ini SMAS Katolik Regina Pacis sedang membangunan gedung baru sebagai kelanjutan dari unit sebelumnya, gedung Mater Ecclesiae namanya. Semua proses pebangunan dikerjakan dengan sitem swakelola. Adapun perincihan 12 Ruang kelas baru, 1 ruang Recis mart, 1 ruang lobi, ruang kepala sekolah dan pegawai,1 ruang guru, 1 ruang pertemuan guru dan pegawai, 1 unit Kapela ratu damai, 2 unit aula, 24 unit toilet dan 1 unit basemaan.
Sekolah menargetkan selesai pada tahun 2023 dan akan dilaksanakan peresmian gedung Mater Ecclesiae sekaligus kegiatan Panca Windu (40 tahun) SMAK Regina Pacis. Total biaya yang masih dibutuhkan sekitar Rp 1,5 Miliar.
Selama ini pendanaan bersumber dari swadaya seluruh komponen sekolah dan pemerintah serta dukungan alumni. Kedepan sekolah tetap menggunakan pola ini dan mencari lagi lebih banyak donatur dari pihak swasta, kalangan yang peduli pendidikan termasuk dari corporate social responsibility (CSR )perusahaan.
“Besar kecil bantuan dari semua pihak kami terima dan pertanggungjawabkan kembali pada donatur, ” ujar Herdin. (Heru). ***
setahun yang lalu
setahun yang lalu