Nardi Nandeng Terpilih Menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng Peride 2021-2022

Jumat, 29 Oktober 2021 12:33 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

Nardi Nandeng Terpilih Menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng
Nardi Nandeng Terpilih Menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng (FH/Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng St.Agustinus menggelar  Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) di Aula PPO Kabupaten Manggarai guna memilih Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng peride 2021-2022.

Ketua Panitia RUAC, Marsianus Gampu mengatakan kegiatan RUAC dimulai sejak Sabtu, 23 Oktober dan ditutup pada Rabu, 27 Oktober 2021.

"RUAC yang dilaksanakan selama empat hari tersebut  membahas beberapa agenda di antaranya pemilihan badan pengurus baru dan program kerja PMKRI Cabang Ruteng periode 2021-2022," ungkap Marsianus.

Dia menambahkan,  ada empat  agenda utama dibahas dalam RUAC tersebut  yaitu pengajuan kriteria bakal calon, pembahasan kriteria, pengajuan bakal calon, penyesuaian keriteria,  kesepakatan dari bakal calon, dan tahap pemilihan.

"Tahap pemilihan diadakan  dengan menggunakan sistem voting terbuka. Hasil dari agenda ini, Nardi Nandeng terpilih sebagai mandataris RUAC XVI/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, St. Agustinus," jelasnya.

Pada seremonial penutupan kegiatan RUAC, Nardi menyampaikan kata sambutan singkatnya.  Nardi mengatakan, “PMKRI adalah ruang mati, yang menghidupkan PMKRI adalah tanggung jawab dari setiap kadernya. Oleh karena itu mari kita belajar bersama untuk menghidupkan ruang ini.”

Menurut Nardi, ke depannya PMKRI Cabang Ruteng harus tetap berkomitmen untuk  memperkuat terkait kapasitas intelektual dari setiap kader. Hal itu akan dikembangkan melalui berbagai kegiatan yang bersifat edukatif. 

"Kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif akan dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan standar yang hendak dicapai. Kita perlu memperioritas kapasitas intelektual para kader supaya mampu menangani  semua persoalan yang sedang dihadapi baik di internal PMKRI Cabang Ruteng sendiri maupun berbagai persoalan eksternal. Kapasitas intelektual perlu dikembangka supya setiap anggota  mengerti arah jalan dari roda perhimpunan ini," ungkap Nardi.

Lebih lanjut Nardi menjelaskan bahwa  tujuan lain dari upaya peningkatan kapasitas intelektual kader, adalah agar bisa berjuang di era teknologi yang semakin canggih. 

Kemudian, perihal komitmen di bidang eksternalnya Nardi menegaskan bahwa setiap kader PMKRI harus bisa tampil sebagai mitra kritis dari pemerintah. Kader PMKRI harus juga mampu melakukan fungsi kontrol terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

"Ini tugas mulia dan harga mati bagi kader PMKRI.  Apa pun bentuk persoalannya, kalau berkaitan dengan kehidupan rakyat maka kader PMKRI akan bergerak dan bersuara. Kita juga perlu beromitmen untuk bermitra dengan pemerintah dengan memberikan sumbangsih pikiran dan gagasan yang bersifat membangun demi terwujudnya kesejahteraan bagi rakyat," tutupnya. (Jivan/FH)