Warga Kuwus dan Ndoso, Mabar, Perlu Waspada Sebab AJ (53), Pria yang Diduga Idap Gangguan Jiwa Berkeliaran Bawa Parang dan Suka Menyerang

Rabu, 19 Januari 2022 10:57 WIB

Penulis:redaksi

pelaku.JPG
AJ (53), pelaku yang menyerang AA dan warga Kampung Sono, Desa Momol. Warga Kecamatan Kuwus dan Ndoso diminta waspada karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, membawa parang dan cenderung menyerang warga. (Tedy N)

KUWUS (Floresku.com) - Warga  Kecamatan Kuwus dan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat diharapkan selalu waspada, karena seorang pria berinisia AJ (53) yang diduga mengidap gagguan jiwa, kabur sambil membawa parang setelah menyerang warga tanpa alasan yang jelas,  pada Selasa, 18 Januari 2022.

Berdasarkan informasi dari pihak Banbinsa Kuwus bahwa pada Selasa,18 Januari 2022 sekitar pukul 09.00 Wita, korban AA pergi membeli rokok di kios milik saudarinya yang terletak bersebelahan dengan bengkel milik pelaku AJ.

Lalu AA bersama dengan salah satu korban lainnya, yaitu WS (25) pulang ke rumah menggunakan motor milik korban AA.

Ketika keduanya melintas tepat di depan bengkel milik pelaku AJ, tiba-tiba pelaku AJ mengejar AA dan langsung membacok menggunakan parang hingga tangan kirinya mengalami luka parah dan  hampir putus.

AA, korban pengaiayaan yang dilakukan oleh pelaku  AJ (53) yang diduga alami gangguna jiwa. (Foto: Tedy)

Babinsa Kuwu menerangkan, sebelumnya tidak terjadi masalah apa pun antara pelaku dan korban. Bahkan,  pelaku dan korban masih berkerabat, sebab istri pelaku AJ adalah saudari dari korban AA.

Setelah melakukan penganiyaan, AJ kabur menggunakan sepeda motor milik AA.

Parahnya, setelah  itu aj juga menyerang warga masyarakat di Sano, Desa Momol, Kecamatan Ndoso dengan menggunakan parang.

Kepala Desa Momol, Yuvens Maldi di Stori WhatsAppnya membenarkan kejadian tersebut dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk berwaspada.

Melalui  WhatsApp,  Yuvens menerangkan bahwa ia menduga bahwa pelaku AJ mengalami gangguan jiwa.

Tindakan pelaku ini menimbulkan ketakutan dan sangat meresahkan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Kuwus dan Ndoso.

Oleh karena itu, seluruh masyarakat meminta pihak keamanan untuk secepat mungkin melakukan penangkapan terhadap pelaku tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, Kapolsek Kuwus belum berhasil dikonfirmasi. (Tedy N.)