Kabupaten Manggarai barat
Kamis, 06 Januari 2022 09:15 WIB
Penulis:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan longsor di Manggarai Barat.
Begitupun yang terjadi di jalan Dahang menuju Tentang tepatnya di persawahan warga Sano, Desa Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat terjadi putus total, Kamis, 06 Desember 2022.
Akibatnya, kendaraan bermotor dan kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur itu.
Seluruh masyarakat dari arah Tentang yang ingin menuju ke Ruteng atau ke Labuan Bajo terpaksa mengurungkan niatnya untuk berpergian karena kondisi jalan tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, kondisi jalan itu rusak sangat parah di mana hampir puluhan meter seluruh badan jalannya mengalami keretakan. Dan badan jalan itu menurun beberapa meter dari posisi awalnya.
Sementara itu, sekitar dua meter badan jalan sudah terbawa longsor yang menyebabkan jalan itu putus total.
Kepala Desa Momol, Yuvens Maldi kepada media ini menyampaikan bahwa kondisi terkini jalan Dahang-Tentang putus total. Semua masyarakat yang ingin beraktivitas melalui jalur itu tidak bisa melintasinya.
"Kondisi terkini jalan Dahang-Tentang putus total. Masyarakat yang hendak berpergian melewati jalur ini tidak bisa melintasinya. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Kecamatan Ndoso yang hendak menuju ke Golowelu atau ke Labuan Bajo dimohon untuk menunda perjalanannya karena kondisi jalan di persawahan Sano tersebut yang putus total", ungkap Yuvens.
Selain itu, Yuvens selaku pucuk pimpinan di Desa Momol itu sudah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Labuan Bajo agar longsor tersebut segera ditangani.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Saran saya, jalan itu harus dipindahkan ke lokasi lainnya, karena struktur tanah di lokasi longsor itu sangat tidak mendukung. Apalagi kondisi di sebelah kanan jalan itu ada tebing dan di bawahnya ada persawahan milik masyarakat", kata Yuvens. (Tedy N).
6 bulan yang lalu