labuan bajo
Senin, 03 Januari 2022 16:42 WIB
Penulis:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) -Sore hari ini, Senin, 03 Januari 2022, Turnamen Askab Cup 1 kembali hadir dalam Laga 16 Besar, di stadion Gelora Samador Kota Maumere. Adapun Tim yang turun bertanding pada putaran awal 16 besar ini adalah Shalke FC dan Waioti FC pada awal putaran 16 besar.
Sebagai juara Pool A, Waioti FC yang di ahkodai Edmon Bapa merupakan tim solid yang patut di perhitungkan.
Statistik pertandigan Waioti masuk 16 besar boleh dikatakan mulus tanpa beban berat. Ini di buktikan dengan tidak pernah kalah di babak penyisian dan memperoleh 3 kemenangan bersih. Waioti FC juga merupakan salah satu tim yang tidak pernah kebobolan yang artinya bahwa keseimbangan bertahan dan menyerang sama sama hebatnya selama periode askab cup I berlangsung.
Beberapa seperti Irenius Babaubun, Raimundus Hugo Carvalo dan Veron Kumanireng adalah pemain andalan Coach Iwan Irwanto.
Pergerakan sisi sayap Ferdinandus Jimilano memang sangat berpotensi memecahkan kebuntuhan. Formasi 4-4-2 adalah pilihan tepat karena hampir semua pemain Waioti Fc memiliki kualitas yang sama dalam menyerang dan bertahan.
Pergerakan second striker Oskarius Doo Bei juga adalah salah satu amunisi terbaik coach Iwan Irwanto. Kali ini Waioti bersua Shalke tanpa Djzihan tetapi ini bukan merupakan suatu soal yang besar.
Mereka adalah tim yang solid, saya percaya kami akan memperoleh kemenangan, tutup Edmon bapa saat di hubungi melalui telepon seluler.
Shalke FC
Terseok-seok antara ada dan tiada harapan, namun Lolos putaran 16 besar itu adalah misteri dalam sepak bola. Bagaimana tidak? Hanya dengan mengoleksi 6 gol, Shalke FC lolos ke Laga16 besar sebagai Runner Up pool B setelah berhasil menang atas WTC.
Tiga kali memperoleh hasil draw dan 1 kali menang rasanya bukan merupakan pencapaian yang maksimal bagi Tekan Tahan dkk.
Pembuktiannya adalah saat bersua Waioti. Apakah benar seperti yang diprediksi banyak pemantau sepakbola bahwa Shalke lolos 16 besar pada Askab PSSI Sikka Cup soal keberuntungan?
Memang, tidak begitu banyak perubahan yang terjadi dalam tim Shalke FC. Dengan formasi 5-4-1 Paul Tasman sebagai motor penggerak masih menjadi andalan adalah Tekan Tahan yang bermain pada lini tengah berduet bersama Muchzin Umar.
Kecepatan dan kelincahan Thomad Aquino dan Paskalino Gewar dari sisi sayap, akan sangat merepotkan pertahanan Waioti FC.
Umpan silang dari kedua sayap ini, langsung jatuh di jantung pertahanan lawan. Ini sangat merepotkan lawan. Ditambah feeling bola Yanuarius Silvian memang jitu.
Pergerakan tim Shake FC didalam kotak 16, memang berbahaya. Mereka umumnya tidak memerlukan waktu lama untuk memutuskan melakukan shooting keras ke arah gawang.
Makanya, saat dihubungi media ini, Tekan Tahan mengatakan bahwa pihaknya yakin memperoleh kemenangan.
Soal persiapan Shalke FC?
“Ah, kami tidak ada persiapan kami hanya menjalankan proses. Kalah menang itu biasa. Ini kami anggap laga persahabatan. Menang adalah anugerah tetapi kalah juga merupakan suatu proses menjadikan Shalke tim yang lebih solid. Diakhir kata Tekan Tahan menegaskan Indonesia saja bisa kalah...," ujarnya, santai.
Bagi kita pencinta sepak bola Sikka dimanapun berada, jangan lupa saksikan pertarungan 16 besar antara Waioti FCvs Shalke FCmelalui Live Streeming Askab Sikka. (Mardat). ***