Dukung Program 'Desa Wisata' Bangka Jong, Erik San Sumbang Buku tentang Pertanian Hortikultura

Jumat, 18 Maret 2022 17:56 WIB

Penulis:redaksi

buku1.JPG
Heribertus Erik San menyerahkan buku tentang pertanian hortikultura kepada Pemerintah Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Kamis, 17 Maret 2022. (Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Ketua Umum Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) yang dikenal dengan nama Heribertus Erik San menyerahkan buku tentang pertanian hortikultura kepada Pemerintah Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai.

Adapun buku berjudul “Model Pembangunan Pertanian Hortikultura Kabupaten Manggarai: Paradigma Program dan Strategi Inovasi” tersebut diterima langsung oleh Ferdinandus Ampur selaku Kepala Desa Bangka Jong beserta aparat desa lainnya, pada Kamis 17 Maret 2022.

Kepada Floresku.com, pria yang biasa disapa Erik San tersebut mengatakan, buku yang diserahkan tersebut memuat hasil risetnya tentang program pertanian hortikultura Pemerintah Kabupaten Manggarai dan sudah diluncurkan secara resmi pada tahun 2020 lalu.

"Buku ditulis oleh saya sendiri dan telah diluncurkan secara resmi di Aula Nucalale, Kantor Bupati Manggarai pada tahun 2020 lalu. Isi buku memuat tentang potensi pertanian Kabupaten Manggarai dan strategi inovasi program pengembangan sub sektor pertanian hortikultura ke depannya”, ungkap Erik San.

Lebih lanjut, alumnus Pasca Sarjana Administrasi Kebijakan Publik Universitas Nasional Jakarta tersebut mengatakan, hortikultura merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis. 

Selain karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok manusia yang hakiki, komoditas hortikultural juga harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan bermutu untuk dikonsumsi serta harganya juga dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Dalam memenuhi kebutuhan akan produk hortikultura, diperlukan usaha peningkatan produksi yang mengarah kepada peningkatan efisiensi usaha atau produktivitas, mutu produk, keanekaragaman produk, dan kontinuitas," ungkapnya.

"Kegiatan ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang optimal, pelaksanaan kegiatan dalam skala usaha yang layak, peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dalam manajemen usaha yang baik serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan agribisnis hortikultura”, ungkapnya lagi.

Lanjut jauh, pria asal kecamatan Wae Ri'i tersebut menerangkan bahwa buku yang ditulisnya tersebut bisa menjadi salah satu referensi dalam usaha pengembangan kapasitas petani di Desa Bangka Jong dengan penguasaan ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian yang mumpuni.

"Semoga buku ini bermanfaat baik untuk pemerintah desa maupun untuk seluruh petani di Desa Bangka Jong,” harapnya.

Sementara itu, Ferdinandus Ampur selaku kepala Desa Bangka Jong Periode 2021-2027 menyampaikan terima kasihnya kepada Heribertus Erik San yang sudah menyumbangkan buku yang tersebut.

Menurutnya, sumbangan buku tersebut tentunya sangat bermanfaat dan bisa menjadi literature yang akan dibagikan kepada kelompok tani di Desa Bangka Jong

“Salah satu program prioritas Pemerintah Desa Bangka Jong Periode 2021-2027 adalah menjadikan Desa Bangka Jong sebagai desa wisata. Grand desain program desa wisata sudah kami rancang bersama dan tunggu dukungan anggaran dan pelaksanaan program,” kata  Ferdinandus Ampur

Dalam menyongsong desa wisata perlu dukungan pengembangan potensi pertanian hortikultura dan peternakan sebagai penyokong kebutuhan wisatawan atau pengunjung ke depannya. Oleh karena itu, sumbangan buku ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi literature untuk kami bagikan kepada kelompok tani di Desa Bangka Jong”, katanya lagi.

Dikatakan Ferdinandus Ampur lebih lanjut bahwa Pertanian hortikultura maupun peternakan merupakan sub sector yang mendukung perekonomian masyarakat Desa Bangka Jong. 

Pengembangan pertanian hortikultura dan peternakan, kata Ferdinandus, telah memberikan sumbangan yang cukup bagi perekonomian warga yang dapat dilihat dari jumlah rumah tangga yang mengandalkan sumber pendapatan dari sub sector ini, peningkatan pendapatan, perdagangan maupun sumber pangan warga.

“Hampir 90 persen masyarakat Desa Bangka Jong bekerja pada sector pertanian dan juga peternakan. Dua sector ini menjadi andalan dalam perekonomian masyarakat. Karenanha, materi yang ada dalam buku ini kiramya memperkaya kapasitas kami sebagai aparat desa dan nuga petani di Desa Bangka Jong," cetus Ferdinandus.

Mengakhiri pembicaraannya, Ferdinandus menyampaikan harapannya agar ada pihak lainnya yang akan mendukung keberhasilan program desa Bangka Jong kedepannya

"Kami tetap mengharapkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dalam mendukung keberhasilan program di desa Bangka Jong kedepannya. Kami menyadari perlu ada sinergisitas bersama untuk kemajuan Desa Bangka Jong. Dan, selaku kepala desa Bangka Jong, saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua LSM LPPKPD, Heribertus Erik San ata sumbangan buku ini. Semoga kerja sama kita terjalin erat kedepannya.” pungkas Ferdinandus Ampur. (Jivansi). ***