Persematim U-17 Siap Berlaga di Ende, Pemda Matim Siap Mendukung

Selasa, 02 Agustus 2022 19:01 WIB

Penulis:redaksi

kontingen1.jpg
Kontingen Sepak Bola Persematim U-17 saat berada di Wisma Seminari Pius XII, Kisol. ( Dino Kerjon)

BORONG (Floresku.com)--Kontingen Sepak Bola Persematim U-17 siap berlaga dalam Turnamen Sepak Bola Soeratin Cup V Tahun 2022 di Ende yang resmi dibuka pada Selasa, 02 Agustus, sore. 

Korwas, Lukas Sumba mengatakan berkaitan dengan persiapan, tentunya Kepala Sekolah, Pelatih, dan anak-anak sebagai pemain sepak bola sudah siap untuk berlaga di Ende. 

Untuk mendukung Kontingen Sepak Bola Persematim U-17 dalam Turnamen Soeratin Cup V Tahun 2022 itu, pihak penyelenggara kegiatan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

"Pak Bupati selaku pemimpin yang tertinggi di kabupaten, kita selalu berkolaborasi dan tentunya pa Bupati juga siap untuk mendukung segala langkah itu," ungkapnya. Minggu, 31 Juli 2022.

Kontingen Sepak Bola Persematim U-17 saat pamit dengan Staf Ahli Bupati Matim Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Flavianus Gon. (Foto: Filmon Hasrin).

Lebih lanjut Lukas, yang dibawa ke sini berdasarkan ketentuan umur sebagaimana dalam surat INKAB, karena itu 59 Kepala Sekolah di Kabupaten Manggaari Timur perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan pelatih untuk melihat dan melatih anak-anak. Apalagi membawa Kabupaten Manggarai Timur.

"Dalam seluruh regulasi itu kami selalu berkolaborasi dengan pa Bupati untuk menghendel ini semua bersama dengan 59 Kepsek. 58 Kepsek minus SLB," jelasnya.

Manager Tim, Konstantinus Everson Rada mengatakan melihat kondisi tim hari ini, sudah sangat siap dan harusnya kemarin tim sudah berangkat. 

Seharusnya hari ini juga sudah dilepas, ternyata tundah lagi sampai dengan besok. Ditunggu saja siapa yang lepas. 

Menurut dia, skuad tim yang diseleksi sebanyak 50 siswa dari seluruh sekolah yang mengikuti LPI kemarin dan diseleksi juga selama 10 hari di sini.

"Sebelumnya membawa tim itu 22 atau 21, bahkan paling banyak itu mungkin 24. Tetapi hari ini kita bawa sampai 30 itu karena kita sangat siap untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak," tuturnya.

Saat pelepasan kontingen, (Foto: Filmon Hasrin)

Lebih lanjut Everson, saat managernya diserahkan PSSI kepada MKKS untuk mengelola, maka harus manfaatkan dengan baik petensi ini dalam mendidik anak-anak di Seminari Kissol selama 10 hari. Karena itu, dari hari pertama sampai dengan hari terakhir, pelatihan fisik dan beberapa treatment dengan Seminari dan Club Jara Moka.

Kemudian, U-17 itu menjadi referensi, yang diseleksi benar-benar U-17 tahun dan scleaningnya menggunakan ijazah.

Pembiayaan

Terkait pembiayaan menurut Everson, seluruh Kepala Sekolah berkontribusi dalam kegiatan ini. Tentunya sesuai UU dan penggunaan Dana BOS sebagaimana amanat dari Dinas PPO.

"Karena LPI kemarin kita sudah menghabiskan cukup banyak, jadi kita tentu membatasi dengan berkontribusi senilai 2.500 hingga senilai 5.000.000 hari ini, untuk anak-anak kita," ungkapnya.

Lalu, menurut Everson, selain dari dana itu, penyelenggara meminta bantuan pemerintah melalui proposal yang telah diajukan dan sedang menunggu realisasinya. "Mudah-mudahan besok sebelum pelepasan itu sudah ada realisasi dari pemerintah."

Everson juga mengatakan sesuai dengan bajet anggaran sebelum-sebelumnya, jujur sebagai manager meminta pemerintah harus adil. 

Pada saat PSSI membawa Tim Soeratin Cup difasilitasi dengan baik, begitupun MKKS yang sudah menyelenggarakan LPI dengan baik, dan semua pemain yang sudah diseleksi masuk dalam Soeratin Cup.

"Harusnya juga itu menjadi agenda pemerintah untuk memfasilitasi seperti tahun-tahun sebelmunya. Sehingga kita pun menganggarkan sesuai dengan rapat mereka sebelumnya," harapnya.

Ia menambahkan, komunikasi antara penyelenggara kegiatan dengan pemerintah memang berjalan dengan lancar sampai hari ini. 

"Karena itu kami putuskan, kami jalan. Karena sudah ada jaminan dari pemerintah untuk menghendelnya," pungkasnya.

Lebih jauh, untuk sanitas anak-anak sudah aman. Ini luar biasa karena karantina yang diharapkan sudah terbukti dan mimpi itu sudah jadi kenyataan. 

Tahun ini menurut refleksi teman-teman sangat berbeda begitupun treatement yang dilakukan untuk anak-anak. Jadi, jauh-jauh hari sudah melakukan karantina.

 Ini mungkin persiapan paling matang yang dilakukan di wisma, yang mungkin bayarnya juga tidak murah karena adanya jaminan dari pemerintah makanya terlaksana.

"Karena itu ada beberapa persiapan kita, menggunakan dana talangan. Artinya kita talang saja beberapa Kepala Sekolah karena jaminannya itu harus dikembalikan," ungkapnya.

Pelatih Kepala, Karolus Adeputra Wanggur mengatakan tentu tim Persematim U-17 menuju Soeratin Cup V di Ende dipastikan siap untuk bertanding. 

Kemudian, ada langkah baru yang dilakukan pihak MKKS, dalam hal ini, banyak Kepala Sekolah dan juga pihak sekolah yang terlibat di dalamnya.

"Kami bangga sekali, bahwa perlu ada kolaborasi antara, boleh dikatakan akademisi dan tekhnisi di dalamnya. Untuk hal tekhnis, kami fokuskan kurang lebih 1 Minggu," ungkapnya.

Lebih lanjut Adeputra, ada pun materi yang diterapkan selama ini dan tentu banyak juga pertimbangan yang dilakukan misalnya, tenggang waktu yang diberikan. "Jujur saja kalau mau kami bandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelum atau persiapan kami sebelumnya," tuturnya.

Menurut Adeputra, memang ada kesulitan terkait materi yang diberikan, karena itu, solusinya adalah dengan berdiskusi, meminta pemikiran dari Manager dan teman-teman pelatih, baik pelatih fisik maupun pelatih kiper.

"Dengan persiapan yang sangat singkat, kami mesti mempertimbangkan dari segi fisik dan taktik ataupun tekhnik yang perlu kami terapkan di sana," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, adik-adik memang sulitnya beradaptasi dengan pola sebenarnya, namun mereka punya motivasi dan ada juga yang kekurangan motivasi sehingga dengan sendirinya, mereka meminta untuk mengundurkan diri.

"Apa yang diterapkan selama ini memang terbaik, terbukti kondisi adik-adik sampai hari ini sedang siap untuk bertanding. Sehingga sesuai dengan harapan dan mau menunjukan kepada ASKAB PSSI Matim," pungkasnya.

Pelatih Fisik sekagilus Tim Medis, Dino Kerjon mengatakan penangan medis, untuk pagi dan malam diberikan vitamin. Kemudian, mengamati yang sakit, cedera, dan itu dipilahkan. Mereka juga tetap dikontrol, saling berkoordinasi, melihat dan mendengar saksama apa yang dilakukan teman lainnya.

"Seiring perjalanan pelatihan, kami mengamati mana-mana yang sakit, mana-mana yang cedera, kita pilahkan," ungkapnya.

Pada prinsipnya menurut Dino, syarat-syarat yang berhubungan dengan vaksin 1, Vaksin 2 sesuai dengan permintaan dari Askab Provinsi, semua sudah dilaksanakan anak-anak pemain maupun sebagai pengurus tim. Jadi, yang siap jalan ini adalah orang-orang yang sehat.

Kapten Tim Persematim U-17, Tio Efendi mengatakan sekarang lagi latihan untuk persiapan menuju pertandingan di Ende besok. "Persiapan sudah matang. Kesehatan aman, vitamin juga aman," ungkapnya.

Ia berharap agar keberangkatan dari Manggarai Timur menuju Ende tiba dengan selamat, pulang membawa kemenangan, dan bisa membanggakan Bupati Matim.

Pelepasan Kontingen

Staf Ahli Bupati Matim Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Flavianus Gon Mewakili Bupati Matim, Agas Andreas Melepas Kontingen Sepak Bola Persematim U-17 sebelum menuju Ende untuk mengikuti Turnamen Soeratin Cup V Tahun 2022, yang berlangsung di Wisma Seminari Pius XII Kissol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Pada Minggu 31 Juli 2022.

Pada kesempatan itu, Flavianus mengatakan soal hal-hal tekhnis yang terkait dengan sukses tidaknya kegiatan ini, yang jelas Pemerintah Daerah sangat mendukung. Baik secara moril maupun secara material. Namun, Soeratin Cup belum masuk di anggaran induk.

"Pesan dari pak Sekda kemarin, karena Soeratin Cup ini kemarin belum masuk di anggaran induk, karena menurutnya yang Soeratin Cup ini, dia tidak berada di bawah KONI. Mau olahraga seperti apapun khususnya sepak bola, bapak sebagai Sekda, lalu sebagai Ketua PSSI yang jelas sangat mendukung," ungkapnya.

Lebih lanjut Flavianus, terkait anggaran tersebut, "pak Sekda menitip pesan kepada saya bahwa, nanti dimasukkan di anggaran perubahan dan rupanya beliau juga sudah mendapatkan laporan dari panitia, dari sini."

Menurut dia, untuk sementara, mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan, ada partisipasi dari teman-teman Kepala Sekolah, entah dengan cara apa saja yang terpenting kegiatan ini sukses. "Kami menyampaikan terimakasih kepada Korwas yang sudah luar biasa membantu adik-adik kita sehingga hari ini kita bisa berkumpul di sini untuk melepas keberangkatan mereka ke Ende," tuturnya.

Flavianus berharap sesuai pesan Bupati, setiap atlit harus mempunyai semangat juara yang membaja. Untuk menuju ke sana, harus menjaga kesehatan supaya bisa tampil dengan prima dan harus mendapatkan juara 1.

Sebagai informasi Soeratin Cup 2022 di Kabupaten Ende dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTT pada Selasa 2 Agustus 2022 pukul 16.00 wita di lapangan Sepak Bola Mari longa Ende. Turnamen tersebut diikuti oleh 18 klub yang dibagi ke dalam empat pool.  (Filmon Hasrin). ***