Remaja Masjid Nurul Barokah Mengalungi Uskup Ruteng: Ekspresi Toleransi Beragama di Benteng Jawa, Matim

Jumat, 29 Oktober 2021 10:32 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

Remaja Masjid Nurul Barokah Mengalungi Uskup Ruteng,  Ekspresi Toleransi Beragama di Benteng Jawa, Matim
Remaja Masjid Nurul Barokah Mengalungi Uskup Ruteng, Ekspresi Toleransi Beragama di Benteng Jawa, Matim (Evan Tahir)

BENTENG JAWA (Floresku.com)Uskup Ruteng Mrg. Siprianus Hormat, biasa disapa Uskup Sipri, melakukan kunjungan pastoral di Paroki St. Paulus Benteng Jawa, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna meresmikan Kapel Stasi St. Siprianus  di Kampung Necak, Selasa, 26 Oktober 2021.

Uskup Sipri bersama tim pastoral lainnya tiba di Benteng Jawa pada Senin, 25 Oktober 2021. 

Kunjungan  Uskup Sipri ke Benteng jawa kali ini adalah yang pertama kalinnya sejak ia ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Ruteng, Maret 2020 lalu. 

Sebagai tamu istimewa, Uskup Sipri masyarakat Benteng Jawa menyambutnya dengan  "Kepok Curu". Ritual ‘Kepok Curu’ dibawakan oleh tokoh adat didampingi para tokoh masyarakat, para pastor dan suster, dan tak ketinggalan,  Imam Masjid Nurul Barokah, dan disaksikan oleh warga masyarakat.  

Namun, acara penyambutan Uskup Sipri yang berlangsung di Benteng Jawa awal pekan ini sedikit berbeda dari biasanya. Soalnya, yang menyemat kalungan bunga kepada Uskup Sipri, bukan seorang remaja Katolik atau orang muda Katolik sebagaimana lazimnya, melainkan seorang remaja putri Masjid, salah warga muda dari komunitas Islam di Benteng Jawa.

Momen unik tersebut berhasil diabadikan melalui kamera oleh Evan Tahir, seorang  fotografer asal Manggarai Timur. 

Perihal periswita unik tersebut oleh Ahmad Ahyar, wartawan media online akuratnews.com edisi Senin 25 Oktober 2021 dijadikan headline akuratnes.com, tajuk, "Selendang Remaja Masjid Nurul Barokah Benteng Jawa Kalungi Uskup Ruteng".

Ketika foto dan berita tersebut diunggah ke media sosial facebook, spontan para facebooker memberi respons secara antusias. 

Umumnya para facebooker kagum dengan ekspresi hidup bertoleransi yang nyata di kalangan masyarakat Benteng Jawa, Manggarai Timur.

Facebooker atas nama Emilya Odan misalnya menulis komentar singkat, “Toleransi yang luar biasa.’

Sementara itu facebooker lainnya, Piet Sabon, menulis di grup facebook Renungan Harian Katolik, "Suatu contoh dan teladan toleransi yang begitu tinggi untuk umat muslim dan katolik khususnya di Keuskupan Ruteng. Salam hangat buat Remaja Masjid Nurul Barokah Matim." ***